Cari Blog Ini

Kamis, 26 Januari 2012

Anak Susah Makan, Jangan Dipaksa

 

Ghiboo.com - Anak kecil umumnya susah disuruh makan di usia 1-5 tahun. Biasanya, orangtua melakukan berbagai cara agar si anak mau makan demi menjaga pertumbuhan si Anak.
Ingat satu kunci penting, jangan pernah paksa anak makan ketika dia memang tidak mau makan. Ketika Anda memaksa dia makan padahal dia memang tidak mau atau susah makan, itu bisa membuat si anak malah semakin jauh dari makanan.
Karena ketika tiba waktu makan, anak selalu merasa ketakutan akan Anda paksa sehingga dia malah benar-benar tidak mau makan. Kondisi ini bisa terbawa sampai dia dewasa nanti.
Buatlah suasana makan menjadi hal yang menyenangkan. Setidaknya dengan cara makan bersama keluarga dan si anak melihat betapa lahapnya anggota lain makan, itu akan membuatnya ikut makan.
Membuat variasi menu juga penting untuk membuat anak mau makan. Anda bisa membuat omelet nasi dan sayuran, orak arik telur, kentang dan wortel atau nasi goreng telur. Lebih menarik lagi Anda bisa sajikan makanan tersebut semenarik mungkin.
Sebuah penelitian menyebutkan anak-anak lebih suka melihat makanan dengan warna yang banyak dan juga bentuk yang lucu-lucu. Tidak ada salahnya Anda meluangkan waktu sedikit untuk itu semua demi anak tercinta.
Good Luck Mom!
Oleh Fidelia | ghiboo.com

Selasa, 24 Januari 2012

6 Makanan yang Memutihkan Gigi



Semua pasti ingin memiliki gigi putih cemerlang, namun tak semua punya uang untuk memutihkan gigi di dokter atau dengan cairan pemutih gigi yang mengandung efek samping. Padahal gigi putih bersinar juga bisa didapatkan dengan mengonsumi lima makanan berikut ini.

1. Stroberi
Buah cantik ini memproduksi enzim malic acid yang membantu memutihkan gigi. Selain dengan langsung memakannya, stroberi bisa dimanfaatkan untuk memutihkan gigi dengan cara dihaluskan, digosokkan ke gigi, diamkan selama lima menit lalu bilas dan gosok gigi seperti biasa.

2. Buah-buahan dan sayuran yang renyah
Contoh terbaik adalah apel, seledri, dan wortel. Menggigit dan mengunyah buah dan sayuran seperti ini akan membantu membersihkan plak, "menggosok" gigi agar lebih putih bersinar, dan meningkatkan produksi air liur yang baik bagi kesehatan mulut.

3. Keju
Keju dan bahan olahan susu lainnya seperti yoghurt mengandung lactic acid yang berfungsi melindungi gigi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi yoghurt empat kali seminggu lebih terlindung dari pembusukan gigi dibanding anak-anak yang tak minum yoghurt. Sedangkan untuk memutihkan gigi, keju adalah pilihan yang baik karena selain melindungi gigi dari kebusukan, keju juga mengandung kalsium dan fosfor yang berguna dalam pembentukan enamel gigi. 

4. Jeruk dan nanas
Saat mengonsumsi jeruk, nanas, dan buah-buahan asam lainnya, mulut memproduksi air liur lebih banyak, yang membantu membersihkan gigi secara alami.

5. Baking soda
Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda berfungsi lebih baik dalam membersihkan plak. Anda bisa saja menggunakan baking soda langsung untuk membersihkan gigi, namun para dokter menyarankan agar hal ini tak dilakukan terlalu sering karena bisa mengikis enamel gigi. Pilihan paling aman adalah menggunakan pasta gigi yang mengandung baking soda.

6. Permen karet yang mengandung xylitol
Xylitol adalah pemanis alami yang dapat mencegah plak. Xylitol juga menetralkan tingkat keasaman di dalam mulut dan meningkatkan produksi air liur untuk membersihkan gigi.
sumber :http://id.she.yahoo.com/5-makanan-yang-memutihkan-gigi.html

Selasa, 03 Januari 2012

penyebab wanita pikun

WASHINGTON - Hormon Adiponectin yang berasal dari lemak jeroan berperan memicu perkembangan segala penyebab demensia dan penyakit Alzheimer pada perempuan, demikian menurut penelitian yang disiarkan melalui dalam jaringan oleh Archives Neurology pada Senin (2/1).
Peneliti Thomas van Himbergen serta mitranya dari Pusat Penelitian Nutrisi Manusia menyangkut Usia di Universitas Tuft menemukan tingkat glukosa, insulin dan albumin terglikasi beserta protein bereaktif C serta lipoprotein yang mengandung phospholipase A2 dan adiponectin di plasma penderita saat pemeriksaan dua tahunan yang ke-19 sejak 1985 hingga 1988 di Penelitian Jantung Framingham.
Sebanyak 840 pasien yang terdiri dari 541 perempuan dengan rata-rata usia 76 tahun diamati selama 13 tahun. Selain itu peneliti memantau gejala perkembangan penyakit Alzheimer serta segala penyebab demensia pada pasien itu. Selama masa pemeriksaan, 159 pasien mengalami demensia termasuk 125 kasus penyakit Alzheimer.
Setelah penyesuaian faktor demensia lainnya seperti usia, perubahan berat tubuh dan kurangnya plasma asam docosahexaenoic, hanya adiponectin yang mempengaruhi peningkatan segala penyebab demensia dan Alzheimer pada perempuan.
"Sudah diketahui bahwa tanda dari insulin adalah ketidakfungsiannya pada otak pasien yang mengalami Alzheimer dan karena adiponectin meningkatkan kesensitifan insulin maka seorang penderita harus mendapatkan tindakan khusus guna mencegah penurunan kognitif," kata peneliti dalam laporannya.
Peneliti, berdasarkan data yang ditemukan, menyimpulkan bahwa tingkat adiponectin meningkatkan resiko demensia dan penyakit Alzheimer pada perempuan.
Menurut situs Alzheimer's Association, www.alz.org, Alzheimer merupakan sejenis masalah demensia yang berkaitan dengan ingatan, tingkah laku, dan cara berpikir.Gejala biasanya berkembang secara perlahan dan semakin memburuk hingga mempengaruhi pekerjaan sehari-hari.
Sejumlah tanda manusia terjangkit Alzheimer terdiri dari hilangnya ingatan atau cepat lupa, susah berpikir, kesulitan mengerjakan pekerjaan sehari-hari, kebingungan ruang dan waktu, bermasalah dalam penglihatan dan jarak pandang serta bermasalah dalam berbicara atau penulisan.
Selain itu, salah meletakan suatu barang, lambat mengambil keputusan, serta menjauh dari sosialita dan perubahan sikap serta emosi juga menjadi gejala Alzheimer. Situs tersebut menyarankan kepada warga yang memiliki gejala tersebut untuk menemui psikiater atau dokter kejiwaan sebelum penyakit bertambah parah.
sumber : republika.co.id

KatarakKongenital

Katarak kongenital adalah perubahan pada kebeningan struktur lensa mata yang muncul pada saat kelahiran bayi atau segera setelah bayi lahir. Katarak jenis ini dapat terjadi di kedua mata bayi (bilateral) maupun sebelah mata bayi (unilateral). Keruh/buram di lensa terlihat sebagai bintik putih jika dibandingkan dengan pupil hitam yang normal dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Dapat muncul dengan sporadic, atau dapat juga disebabkan oleh kelainan kromosom, penyakit metabolis (galaktosemia), infeksi intraurin (rubella) atau gangguan penyakit maternal selama masa kehamilan. 

Sekitar 0,4 persen dari seluruh kelahiran, katarak kongenital ditemukan. Tidak semua katarak kongenital membutuhkan pembedahan, tetapi lebih banyak yang perlu melakukannya.  Katarak yang hanya sisi peripheral/pinggir dari lensa dapat tidak membutuhkan pembedahan, karena pengelihatan utama tidak terhalangi. Begitu pula dengan katarak yang amat kecil tidak membutuhkan pembedahan.

 katarak pada bayi

katarak pada anak

Apa yang menyebabkan katarak kongenital?


Katarak yang memperkeruh lensa normal biasanya terkait dengan proses penuaan. Tetapi katarak kongenital muncul pada bayi baru lahir karena berbagai alasan seperti keturunan (genetik), infeksi, masalah metabolism, diabetes, trauma (benturan), inflamasi atau reaksi obat,
Sebagai contoh, pengggunaan anti biotik tetracycline yang biasa digunakan pada perawatan infeksi pada ibu hamil telah menunjukkan menyebabkan katarak pada bayi baru lahir. Katarak kongenital juga muncul jika, selama masa kehamilan, ibu bayi menderita infeksi seperti campak atau rubella (penyebab paling lazim), rubeola, chicken pox, cytomegalovirus, herpes simplex, herpes zoster, poliomyelitis, influensza, virus Epstein-Barr, sifilis, dan toxoplasmosis.
Bayi yang telah tumbuh dan anak-anak dapat didiagnosa menderita katarak, yang dikenal dengan pediatric cataract (katarak pada anak), karena alasan serupa. Bagaimanapun, trauma terkait dengan kejadian seperti pembesaran mata merupakan penyebab utama (40% dari kasus katarak pada fase anak-remaja). Pada 33% dari kasus pediatric cataract , anak-anak dilahirkan dengan katarak kongenital yang sudah didiagnosa sebelumnya.
Pada katarak yang diturunkan dan bentuk lain dari katarak kongenital, ketidaknormalan dapat muncul sebagai pembentukan protein yang penting untuk transparansi dari lensa natural. Katarak kongenital ini harus diangkat, karena ini dapat menghalangi pusat pengelihatan.       
Jenis Katarak Kongenital
Pembentukan katarak yang lazim antara lain seperti:
  • Anterior polar katarak terlihat jelas, terletak di bagian depan dari lensa mata dan biasanya terkait dengan sifat bawaan.
  • Posterior polar katarak juga terliha jelas, tetapi muncul di bagian belakang lensa mata.
  • Nuclear cataract muncul di bagian tengah lensa. Merupakan jenis katarak yang lazim pada pembentukan katarak kongenital.
  • Cerulean cataracts  biasanya ditemukan di kedua mata bayi dan dibedakan dengan bintik kecil dan kebiruan pada mata. Cerulean cataracts terkait dengan keturunan/genetik.
Katarak kongenital dan masalah terkait lainnya
Tanpa intervensi yang segera, katarak kongenital dapat memicu terjadinya “mata malas” atau amblyopia. Keadaan amblyopia ini kemudian memicu masalah lain seperti nystagmus, strabismus, dan ketidakmampuan untuk menyempurnakan gambaran terhadap objek.
Masalah-masalah di atas sangat mempengaruhi kemampuan belajar, kepribadian, dan penampilan, lebih jauh lagi mempengaruhi seluruh kehidupan anak. Karena alasan ini dan banyak lagi lainnya, pastikan mata anda diperiksa dengan rutin dan sesegera mungkin setelah bayi anda lahir.

Pemeriksaan

Pemeriksaan mata yang menyeluruh oleh seorang dokter ahli mata (opthamologist) dapat mendiagnosa dini katarak kongenital. Pemeriksaan untuk pencarian penyebab, dapat membutuhkan pemeriksaan dari dokter yang berpengalaman di bidang kelainan genetik dan test darah, atau dengan sinar X.

Perawatan

Katarak yang mempengaruhi pengelihatan akan membutuhkan pembedahan pelepasan katarak, diikuti dengan implan lensa buatan intraocular lense (IOL).
Hal-hal yang dipertimbangkan terkait kapan waktu yang tepat untuk melasanakan operasi terkait dengan pertimbangan komplikasi yang mungkin muncul apabila tidak segera dilakukan pembedahan, seperti munculnya high intraocular (internal) eye pressure (IOP) yang lebih dikenal dengan glaucoma sekunder. IOP yang tinggi dapat muncul jika katarak terkait dengan cacat pada struktur aliran keluar kelembaban di dalam mata. Penggunaan anestesi untuk pembedahan pada bayi baru lahir juga dipertimbangkan sebagai faktor keselamatan.
Di sisi lain, operasi katarak dibutuhkan sesegara mungkin untuk memastikan bahwa pengelihatan cukup jelas sehingga memungkinkan perkembangan normal dari sistem indera pengelihatan bayi. Beberapa ahli mengatakan waktu yang optimum untuk pembedahan katarak adalah antara enam minggu hingga tiga bulan sejak kelahiran bayi. Pastikan berdiskusi tentang aspek-aspek yang perlu diperhatikan tentang kapan waktu pelaksanaan bedah katarak dengan dokter bedah mata.
Rehabilitasi  pasca operasi dengan kaca mata, lensa kontak, atau keduanya biasanya diibutuhkan untuk meraih hasil terbaik.

Terdapat juga beberapa opini apakah lensa buatan harus dimasukkan dengan pembedahan pada mata bayi yang membutuhkan pembedahan katarak, karena mengingat bahwa pertumbuhan dan perkembangan mata yang normal dapat terhambat. IOL (intra ocular lense) sebaiknya juga diganti seiring pertumbuhan dan perubahan mata anak, bukan karena sejumlah perbedaan pada ukuran mata, tetapi karena sering munculnya kesalahan refraksi atau pengelihatan.
Pada kasus tertentu, lensa kontak terpasang dengan baik pada permukaan mata (kornea) biasanya berguna untuk mengembalikan pengelihatan setelah lensa alami diangkat dengan pembedahan. Selain itu, kaca mata dapat membantu pengelihatan sebagai pengganti dari lensa buatan atau lensa kontak.
Karena  agak sulit meyakinkan anak yang masih kecil untuk mau menggunakan lensa kontak, Anda dapat mencoba beberapa strategi ini:
·        Pakaikan lensa kontak ketika anak anda sedang tidur. Jika Anda menggnakan lensa yang dapat digunakan jangaka panjang, proses ini hanya membutuhkan seminggu atau sebulan sekali untuk dilakukan.
·        Jika anak anda menggunakan kacamata, pastikan bahwa anda dan anggota keluarga yang lain sering memberi pujian tentang penampilan.
·        Jika Anda orang tua dan tidak membutuhkan kaca mata, mempertimbangkan menggunakan kaca mata normal dapat menginspirasi anak untuk meniru Anda.
·        Pertimbangan penggunaan gagang kaca mata yang lentur dan pas di gunakan di belakang telinga untuk meyakinkan kaca mata anak anda tidak rusak, hilang atau mudah terlepas.


Prognosis

Bedah pelepasan katarak dengan penggantian IOL dilakukan dengan rutin dan umumnya menunjukkan hasil yang memuaskankan.

Pencegahan

Jika anda memiliki riwayat keluarga dengan kelainan bawaan yang menyebabkan katarak kongenital, sangat dianjurkan melakukan konseling dengan ahli dokter yang berpengalaman di bidang genetika.

Sumber:
http://www.allaboutvision.com/conditions/congenital-cataracts.htm